A.
LATAR BELAKANG
Negara indonesia adalah negara yang
mempunyai pesona alam yang indah dan unik, yaitu sebagai begara kepulauan
terbesar di dunia. Keanekaragaman bangsa
indonesia merupakan sebuah potensi dan tantangan tersendiri. Disebut sebagai
potensi, karena membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki
kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya yang dapat
menarik minat wisatawan asing untuk mengunjungi indonesia dan investor asing
untuk menanamkan modalnya di indonesia. Selain itu, kebhinekaan bangsa
indonesia juga merupaka sebuah tantangan bahkan amcaman. Adanya kebhinekaan
membuat penduduk indonesia mudah berbeda pendapat dan mudah tumbuhnya perasaan
kedaerahan yang sempit sehingga sewaktu-waktu bisa ledakan yang akan mengancam
integrasi nasional atau persatuan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, semua warga
harus mewaspadai segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah persatuan
bangsa.
B. ANCAMAN
TERHADAP INTEGRASI NASIONAL
Posisi negara indonesia yang berada di tengah-tengah dunia
ini dilewati garis katulistiwa, diapit oleh 2 benua dan 2 samudra. Kondisi
tersebut menunjukkan bahwa wilayah indonesia berada pada posisi silang yang
sangat strategis dan ideal.
Posisi silang yang diberikan tuhan kepada negara indonesia
tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja melainkan meliputi pula aspek
kehidupan sosial, antara lain :
1) Penduduk indonesia berada diantara
daerah berpenduduk padat diutara dan daerah berpenduduk jarang di selatan
2) Ideologi indonesia terletak antara
komunis di utara dan liberalis di selatan
3) Ekonomi indonesia diantara sistem
ekonomi sosialis di utara dan ekonomi kapitalis di selatan
4) Masyarakat indonesia berada diantara
masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan
5) Kebudayaan indonesia berada diantara kebudayaab
timur di utara dab kebudayaan barat di selatan
6) Demokrasi pancasila berada diantara
demokrasi rakyat di utara dan demokrasi liberal di selatan
Dengan demikian, maka posisi silang
indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus ancamamn bagi integrasi nasional
bangsa indonesia. Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar
maupun dari dalam negeri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut
biasanya berupa ancaman militer dan non militer.
1)
ANCAMAN DI BIDANG MILITER
Perkembangan
persenjataan militer di setiap negara terus ditngkatkan. Bahkan ada negara yang
memiliki senjata pemusnah massal yang berbahan kimia dan buklir. Aktivitas ini
merupakan ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisir. Contoh ancaman militer dari luar negeri :
a) Agresi : segala bentuk perilaku yang
disengaja terhadap makhluk lain dengan tujuan untuk melukai dan pihak yang
dilukai tersebut berusaha untuk menghindarinya.
b) Sabotase : tindakan pengrusakan yang
dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan
personil dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada
di tengah tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang
besar.
c) Aksi teror bersenjata : melakukan teror
yang dilakukan jaringan internasional atau bekerja sama dengan teroris dalam
negeri.
d) Pelanggaran wilayah : sering dilakukan
oleh negara lain yang berbatasan langsung dengan indonesia.
e) Pemberontakan bersenjata : ancama yang
timbul dan dilakukan oleh pihak tertentu di dalam negeri, tetapi pemberontakan
ini jarang disokong oleh kekuatan asing baik secara terbuka maupun tertutup.\
f) Spionase : suatu praktek pengintaian
memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau
lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari
informasi tersebut.
Selain ancaman yang tertera diatas, ada pula
contoh ancaman militer dari dalam negeri :
a) Pemberontakan bersenjata
b) Konflik komunal
c) Konflik horizontal
d) Aksi terorisme dari dalam negeri
e) Sabotase dari dalam negeri
f) Pengrusakan lingkungan secara
besar-besaran
g) Gerakan separatisme
h) Aksi kekerasan dan kejahatan yang berbau
SARA
2)
ANCAMAN DI BIDANG NON MILITER
Ancaman
non militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor non militer dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara. Ancaman ini salah
satunya disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang
menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar bangsa secara disdari ataupun
tidak telah memberikan dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi
keutuhan sebuah negara. Ancaman non militer diantaranya dapat berdimensi
ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. Contoh ancaman non militer
seperti pengaruh gaya hidup kebaratan, sudah tidak cinta budaya senduru dan
lain lain.
Ancaman non militer
memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer.
C. ANCAMAN
DI BIDANG IPOLEKSOSBUDHANKAM
Ancaman adalah setiap usaha dan
kegiatannya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa. Berikut ini berbagai ancaman bagi bangsa indonesia dilihat dari
berbagai bidang kehidupan.
1) ANCAMAN DI BIDANG IDEOLOGI
Ancaman ideologi adalah segala bentuk ancaman yang dapat
mengganggu ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan dalam tatara
pemikiran, seperti perang ideologi,arus globalisasi, kepentingan umum, dan lain
lain berasal dari dalam maupun luar negeri.
Ø Ancaman dari dalam negeri
~
Munculnya
paham radikal dan ekstremis dalam negeri
~
Sikap
apatis terhadap pemerintah
~
Sikap
mau menang sendiri dalam masyarakat suatu negara
~
Kurangnya
kecintaan terhadap barang dalam negeri
Ø Ancaman dari luar negeri
~
Maraknya
berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri
~
Adanya
campur tangan politik dari badan asing
~
Maraknya
media propaganda asing
~
Adu
domba yang dilakukan pihak asing
Ø Contoh kasus
~
Pemberontakan
PKI di Madiun pada tahun 1948
~
Kasus
yang terjadi pada penyanyi Zakia Gotik pada tanggal 15 Maret 2016
2) ANCAMAN DI BIDANG POLITIK
Ancaman politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik dalam
negeri maupun luar negri yang dikategorikan sebagai hal yang menbahayakan dan
memecah belah persatuan dengan mengatas namakan politik.
Ø Contoh ancaman
~
Politik
uang (money politics)
~
Politik
SARA
~
Politik
oligakiri
~
Penyerangan
batas wilayah negara
3) ANCAMAN DI BIDANG EKONOMI
Ancaman ekonomi adalah ancaman yang mengancam kedaulatan
indonesia dalam bidang ekonomi.
Ø Ancaman internal : inflasi, pengangguran
yang tidak memadai, dan sistem ekonimi yang tidak jelas.
Ø Ancaman eksternal
~
Ketergantungan
pada pihak lain
~
Masuknya
barang produk luar negeri mengancam keberadaan barang lokal
~
Prospek
perekonomian jangka panjang memburuk
~
Sektor
perekonomian yang bersubsidi semakin berkurang
4) ANCAMAN
DI BIDANG SOSIAL BUDAYA
Ancaman sosial adalah ancaman yang berasal dari masyarakat
dimana pengertian masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup yang sebagian besar berinteraksi antar individu dalam
kelompok tersebut. Arti budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh suatu kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Ancaman dibidang budaya adalaj cara hidup yang digunakan oleh sekelompok orang
namun bersifat negatif.
Ø Contoh ancaman sosial : Perang antar
suku, Kemiskinan absolut, Keterbelakangan, Ketidakadilan
Ø Contoh kasus budaya
~
LGBT
( Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender )
~
Negeri
Jiran Malaysia mengklaim kebudayaan indonesia sebagai miliknya
Ø Ancaman dari dalam negeri : isu
kemiskinan, leterbelakangan, kebodohan dan ketidakadilan.
Ø Ancaman dari luar negeri
~
Semakin
lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
~
Munculnya
gaya hidup konsumtif
~
Adanya
sikap individealisme
~
Munculnya
gejala westernisasi
5) ANCAMAN DI BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
Ancaman pertahanan keamanan adalah suatu ancaman yang
mengancam segala usaha untuk memperetahankan kedaulatan negata, keutuhan
wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Ø Contoh ancaman
~
Persengketaan
antara indonesia dengan malaysia
~
Organisasi
papua merdeka (OPM)
~
Tersebar
dokumen rahasia milik pribadi atau pemerintah propinsi DKI jakarta yang membuat
ketidaknyamanan pada masyarakat
~
Penyebaran
bukti ketahanan indonesia kurang penguasaan teknologi yang semakin maju
D. PERAN
SERTA MASYARAKAT
Peran akan timbul jika kita
memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemajuan diri yang
dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar. Konsep atau makna kesadaran
dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri
dengan dilandasi suasana hati yang ikhlas tanpa tekanan dari luar. Peran
masyarakat dalam mengatasi ancaman dalam membangun integrasi nasional bisa
secara fisik maupun non fisik.
Secara fisik, masyarakat
menghadapi serangan musuh yang dilakukan oleh rakyat terlatih misal MENWA,
perlawanan rakyat, dan pertahanan sipil. Sedangkan secara non fisik, tidak
dengan cara menghadapi musuh secara langsung. Peran masyarakat tersebut sesuai
dengan lingkungannya.
1) DI LINGKUNGAN KELUARGA
Ø Saling menghargai dan menghormati sesama
anggota keluarga
Ø Menjalankan ibadah dengan tertib
Ø Tidak memaksakan pendapatnya kepada
anggota yang lain
Ø Membina kerjasama
Ø Saling mengingatkan jika melakukan
kesalahan
2) DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Ø Taat pada aturan yang berlaku
Ø Tidak membeda-bedakan dalam pergaulan
Ø Menghormati dan mematuhi guru
Ø Ikut mewujudkan ketertiban sekolah
Ø Belajar dengan rajin dan disiplin agar
menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berwawasan global
3) DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Ø Menjalankan semua aturan tertulis maupun
tidak tertulis
Ø Menjalankan kerjasama yang baik antar
warga
Ø Tidak mempermasalahkan perbedaan
Ø Menerapkan toleransi terhadap semua
bentuk perbedaan
Ø Ikut mewujudkan kehidupan masyarakat
yang tertib dan teratur
Ø Ikut berpartisipsi membeli berbagai
peralatan atau membangun sesuatu untuk kepentingan umum
Author by Rizki Dyah Pantika K.
Comments
Post a Comment